Jumat, 01 Januari 2010

Lingkungan Eksternal

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL

Lingkungan Organisasi dan Manajerial

- Lingkungan eksternal makro

- Lingkungan eksternal mikro

Lingkungan Internal

- Pemilik Perusahaan

- Dewan Direksi

- Pekerja

- Lingkungan kerja secara fisik

Hubungan Organisasi dan Lingkungannya:

- Bagaimana lingkungan mempengaruhi organisasi

- Bagaimana organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan

Hubungan antara Efektifitas Organisasi dan Lingkungan

- Bentuk efektifitas organisasi

- Contoh efektifitas organisasi

Lingkungan Organisasi (Usaha)

Lingkungan Eksternal

- Lingkungan eksternal makro adalah segala faktor yang jauh di luar batas wilayah kerja organisasi seperti sistem ekonomi, hukum, politik, sosial kedudayaan dan tekhnologi.

Lingkungan eksternal mikro adalah kelompok atau organisasi tertentu yang secara langsung berpengaruh pada organisasi

Lingkungan Internal
Kondisi serta kekuatan penggerak yang bekerja untuk sebuah organisasi.
Lingkungan Eksternal

Lingkungan Eksternal Makro
yaitu: keseluruhan aspek besar di luar organisasi yang menciptakan keseluruhan kondisi lingkungan.
Aspek Ekonomi, keadaan kesehatan dan stabilitas sistem ekonomi di wilayah di mana organisasi itu berada
Aspek Tekhnologi, mengacu pada macam tekhnologi yang tersedia yang dapat digunakan mengubah sumberdaya menjadi produk baik barang ataupun jasa
Aspek Sosial Budaya, meliputi kebiasaan, adat-istiadat, nilai-nilai dan karakteristik masyarakat di wilayah organisasi itu berada
Aspek Politik dan Hukum, keberadaan aturan pemerintah yang mengatur masalah usaha, dan bagaimana hubungan antara pemerintah dan usaha itu sendiri
Aspek Internasional, hal-hal yang mempengaruhi organisasi dari kegiatan-kegiatan usaha di negara lain

Lingkungan Eksternal Mikro
yaitu: hal-hal yang secara langsung mempengaruhi organisasi dari luar:
- Pesaing, usaha yang berusaha mendapatkan sumberdaya yang sama dengan perusahaan
- Konsumen, pihak yang membutuhkan sumberdaya dan produk yang dihasilkan perusahaan
- Stokis (supplier), menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan organisasi

Lembaga Pengatur dan Pemerintah, alat-alat kewenangan yang berfungsi mengawasi, membuat aturan (hukum), dan memiliki kekuatan hukum yang dapat mempengaruhi pola kebijakan dan pola kerja organisasi.
Rekanan Usaha (Mitra Usaha), pihak-pihak yang melakukan kerja sama atau persekutuan dengan organisasi tersebut

Lingkungan Internal
Kondisi-kondisi dan seluruh bagian jaringan kerja yang berada pada suatu organisasi yaitu:

- Pemilik, orang yang memiliki hak kepemilikan kekayaan atas usaha tersebut.

- Dewan Direksi, dipilih oleh para pemegang saham dan bertugas mengawasi jalannya manajemen perusahaan secara keseluruhan untuk memastikan perusahaan tersebut dapat memberikan keuntungan secara maksimal kepada para pemegang saham

- Pekerja, setiap orang yang bekerja untuk perusahaan dan berkepentingan untuk menjaga perusahaan tersebut tetap eksis dan beroperasi dengan baik.

Lingkungan Kerja Secara Fisik, bentuk lingkungan nyata tempat suatu organisasi atau pekerjaan dilangsungkan.
Bagaimana Lingkungan Mempengaruhi Organisasi
Perubahan dan Kompleksitas
Perubahan lingkungan yang terjadi disebabkan oleh dua hal :
Tingkat perubahan seperti apa yang terjadi dalam lingkungan itu sendiri
Tingkat homogenitas atau kompleksitas dari suatu lingkungan

Ketidakpastian dalam suatu lingkungan adalah suatu kekuatan tersendiri yang dapat mempengaruhi keputusan-keputusan dalam suatu organisasi.

Daya Saing

Ada 5 hal yang mempengaruhi daya saing menurut Porter :

- Ancaman dari pendatang baru yang memasuki pasar
- Persaingan yang sedang terjadi dengan pesaing-pesaing yang sudah ada
- Ancaman dari hadirnya barang subtitusi (pengganti)
- Kecenderungan konsumen dalam memilih produk
- Kecenderungan kemampuan stokis memenuhi kebutuhan organisasi pesaing

Pergolakan Lingkungan

Adanya perubahan yang tidak diharapkan dan gejolak dalam lingkungan suatu organisasi

Bagaimana Organisasi Menyikapi Lingkungan

Manajemen Informasi dalam Organisasi

Pengamatan lintas wilayah, perlunya organisasi memiliki tenaga yang mengumpulkan informasi-informasi tentang keadaan di luar organisasi melalui kontak-kontak yang mereka punya
Pengamatan Lingkungan, merupakan proses pengamatan keadaan lingkungan
Sistem informasi, memberikan laporan dan informasi sesuai kebutuhan sistem manajerial

Tanggap terhadap Strategi yang Digunakan:

- Menjaga konsistensi strategi organisasi, mengembangkan strategi yang digunakan, bila perlu mengadopsi strategi baru

- Merger, Akuisisi dan Aliansi

Perusahaan dapat bergabung dengan perusahaan lain (merger), membeli aset perusahaan lain, atau bersekutu dengan perusahaan lain

Tingkat Fleksibilitas Organisasi dan Perencanaanya

Organisasi dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan jika fleksibel dalam menyesuaikan rancangan kerja mereka dengan keadaan lingkungan. Perusahaan yang bersifat mekanis dapat bekerja dengan baik hanya jika keadaan lingkungan stabil Perusahaan yang bersifat organis cocok untuk lingkungan yang dinamis

Pengaruh Langsung dari Lingkungan

Sebuah organisasi dapat mencoba merubah iklim persaingan yang terjadi di lingkungannya agar sesuai dengan keinginannya.
Mencari pola relasi baru atau merubah pola relasi yang ada dengan stokis, konsumen maupun pihak-pihak pengambil kebijakan dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

Efektifitas Organisasi dan Lingkungan

Bentuk Efektifitas Organisasi :

Memperhatikan kualitas sumberdaya yang terfokus pada pemenuhan kebutuhan perusahaan secara efektif

Memperhatikan proses kerja internal yang berfokus kepada proses produksi sehingga dapat dilakukan dengan seefisien mungkin

Memperhatikan target dan tujuan organisasi, mencapai target dan tujuan itu dengan sebaik mungkin

Memperhatikan tingkat keuntungan perusahaan agar memuaskan para pemegang saham.

di ambil dari google ( wartawarga.gunadarma.ac.id/.../lingkungan-eksternal-manajer )

0 komentar:

Posting Komentar