Pengantar kepemimpinan
- Evolusi pemikiran tentang kepemimpinan
- Teori kepemimpinan
- Apakah kita semua mampu menjadi pemimpin?
- Persepsi diri tentang kepemimpinan
- Pemimpin dan kecerdasan
- Bahan acuan
Baik bagi perorangan maupun organisasi, pokok bahasan tentang kepemimpinan mungkin paling menarik dibandingkan topik bahasan manajemen mana pun. Setiap beberapa jam ada saja makalah atau buku yang muncul dan dinyatakan sebagai Kitab Suci tentang kepemimpinan. Sesudah berabad-abad mempelajari para pemimpin, mulai dari Alexander Agung hingga Joan d’Arc, Machiavelli hingga Richard Branson, Anda mungkin mengira bahwa kita dapat bersepakat tentang apa yang dimaksud dengan kepemimpinan, bukan? Sesungguhnya tidak demikian halnya. Bahkan saat ini, dengan berlimpahnya bahan bukti, pengamatan, dan penelitian ilmiah, masih banyak saja perdebatan tentang apa yang membentuk kepemimpinan dan hal apa saja yang membuat seseorang menjadi pemimpin yang baik. Sebagian besar tulisan tentang kepemimpinan berupaya merumuskan atau menyusun definisi sederhana yang mudah dicerna untuk menggambarkan kepemimpinan yang efektif berikut cara untuk meraihnya. Seandainya saja semudah itu. Kenyataannya, kepemimpinan itu teramat rumit dan bersifat individual. Di sini, di Ashridge, pandangan kami tentang kepemimpinan bersifat sangat praktis dan dimulai dari diri Anda. Sambil menjalani panduan belajar ini, Anda akan diminta untuk bercermin pada pengetahuan dan pemahaman Anda sendiri tentang kepemimpinan. Bersiaplah untuk memanfaatkan pengalaman Anda dan mungkin mengubah pandangan Anda tentang makna kepemimpinan demi menjadi pemimpin yang sebaik mungkin.
Sekali pun kita sulit merumuskan apa itu kepemimpinan, kita semua percaya bahwa kita dapat mengenali kepemimpinan yang baik ketika kita berhadapan dengannya. Kita menyadari kepemimpinan sesudah terjadinya suatu peristiwa, lalu berkata ‘Itulah yang disebut kepemimpinan’. Secara mendasar, Leigh & Maynard(1) merumuskan kepemimpinan sebagai penyelesaian pekerjaan melalui dukungan orang lain. Hal ini menyiratkan bahwa kepemimpinan berlangsung dalam interaksi antara pemimpin dan pengikut dalam situasi tertentu. Pada tataran yang lebih tinggi, kepemimpinan dapat dijabarkan sebagai serangkaian perilaku yang jarang dapat ditiru oleh kebanyakan orang. Di antara kedua pandangan ini terdapat hubungan yang khas dan unik di antara orang yang memimpin dan yang mengikuti. Pemikiran terkini menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses dan bukan kedudukan, dan bahwa kepemimpinan terutama menyangkut pengelolaan hubungan. Sambil belajar dan membaca lebih lanjut mengenai kepemimpinan, Anda akan segera menemukan bahwa terdapat demikian banyak pandangan dan rumusan, tanpa ada aturan yang mutlak.
Evolusi pemikiran tentang kepemimpinan
Meskipun kepemimpinan telah ada sejak makhluk hidup mula-mula hadir di bumi ini, anehnya, kepemimpinan baru sungguh-sungguh menjadi pokok perhatian dan perdebatan dalam satu abad terakhir. Menurut Anda, bagaimana pandangan mengenai kepemimpinan berubah dalam masa itu? Cobalah Kegiatan pengembangan berikut ini.
1 komentar:
good
Posting Komentar